Advertisement
Shalat hajat merupakan shalat sunah yang dikerjakan karena mempunyai hajat atau kebutuhan agar diperkenankan hajat atau kebutuhannya oleh Allah swt. Shalat sunah hajat dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimalnya 12 rakaat dengan satu salam untuk setiap dua rakaatnya, kemudian berdo’a memohon sesuatu yang menjadi hajat atau kebutuhannya, namun tentunya hajat atau kebutuhannnya tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama (Allah dan Rasulnya).
Shalat hajat ini banyak macam ragam cara mengerjakannnya, yakni bukan syarat dan rukunnya, melainkan hanya pada bacaan dan ketertibannya yang berlainan cara mengerjakannya.
Adapun ayat-ayat yang dibaca terserah kepada yang akan mengerjakannya dan dilaksanakan 2 sampai dengan 12 rakaan dengan satu salam untuk setiap dua rakaatnya seperti shalat-shalat yang lainnya (jika 12 rakaat berarti 6 kali salam).
Lafadz niat shalat hajat adalah :
اصلى سنة الحاجة ركعتين لله تعالى , الله اكبر
“Aku niat shalat sunah hajat dua rakaat karena Allah ta’ala, Allahu Akbar”
Do’a Shalat Hajat :
Apabila setelah melaksanakan shalat sunah hajat, kemudian duduklah dengan khusyuk, kemudian membaca istighfar sebanyak 100 kali yaitu :
استغفر الله العظيم
“Aku memohon ampunan kepada Allah yang maha agung”
Atau bacaan istighfar yang lebih lengkap :
استغفر الله ربي من كل ذنب واتوب اليه
“Aku memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari segala dosa dan aku bertaubat kepada-Nya”
اللهم صل على سيدنا محمد صلاة الرضا وارض عن اصحابه الرضا الرضا.
“Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridhailah daripada sahabat-sahabat sekalian dengan ridha”.
Kemudian setelah itu membaca do’a :
لااله الاالله الحليم الكريم سبحان الله رب العرش العظيم. الحمد لله رب العالمين اسالك موجبات رحمتك وعزائم مغفرتك والعصمة من كل ذنب والغنيمة من كل بر والسلامة من كل اثم لا تدع لي ذنبا الا غفرته ولا هما الا فرجته ولا حاجة هي لك رضا الا قضيتها يا ارحم الراحمين.
“Tidak ada tuhan melainkan Allah yang maha penyantun dan pemurah, Maha suci Allah, Tuhan pemelihara Arasy yang agung.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang menyebabkan rahmat-Mu, dan memantapkan hati untuk memperoleh ampunan-Mu, serta memperoleh penjagaan dari segala dosa. Dan aku memohon pula untuk memperoleh keuntungan dari segala kebaikan dan selamat dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa (yang ada pada diriku) melainkan Engkau mengampuninya dan tiada sesuatu kesusahan melainkan Engkau berikan jalan keluar, dan tiada pula sesuatu hajat yang Engkau ridhai melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang maha Pengasih dan Penyayang”.
Kemudian mohonlah apa yang dimaksud, sambil bersujud kepada Allah dengan memperbanyak bacaan :
لااله الا انت سبحانك اني كنت من الظالمين.
“Tidak ada tuhan melainkan Engkau, maha suci Engkau, sungguh aku termasuk orang yang dzalim”.
Tambahan :
Shalat hajat ini dilaksanakan semalam, atau tiga malam sampai tujuh malam, tergantung pada penting dan urgensinya serta sulit maksud hajat dan kebutuhan kita. Insya Allah hajat dan kebutuhan kita terkabul;
Namun perlu digaris bawahi dalam melaksanakan shalat hajat ini diusahakan untuk bias meluruskan niat kita melaksanakan shalat hajat karena beribadah kepada Allah swt semata, jangan terdorong karena hajat dan kebutuhan semata, karena hal ini dikhawatirkan hilangnya sikap istiqamah. Tandanya adalah ketika setelah hajatnya terkabul, maka tidak akan pernah melanjutkan kembali rutinitas melaksanakan shalat hajat, padahal selamanya kita selalu membutuhkan Allah swt Tuhan yang memiliki segalanya.
Semoga tulisan ini bias bermanfaat , amiin. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan serta kekurangannya.
Selamat mencoba…!
Sumber: http://www.niatsholat.com/
